PDA termungil di pasaran
Meski canggih dan banyak membantu pekerjaan yang harus dilakukan dalam situasi mobil, namun ada juga
yang bilang kalau personal digital assistant alias PDA atau ada juga yang bilang smartphone itu terlalu gede,
berat dan tidak stylish.
Citra semacam ini yang dicoba untuk diubah oleh HTC dengan produk Touch yang berkode P3450 atau yang
juga sering disebut Elf. Sesuai misinya, PDA yang satu ini memang jauh lebih cantik dan mungil dengan
antarmuka yang lebih nyaman dinikmati.
Peranti ini juga mengunggulkan teknologi terbaru TouchFlo yang seperti disebutkan Softpedia.com bertujuan
menyederhanakan aneka pengoperasian yang menggunakan jari. Teknologi ini di sisi lain juga dimaksudkan
untuk membuat penggunan pena digital atau stylus yang biasanya memegang fungsi operasi utama pada
PDA menjadi sekedar salah satu pilihan yang tidak dominan lagi.
Peranti yang dirilis nyaris bersamaan dengan iPhone dari Apple ini memang sempat juga mengundang
komentar miring sebagai barang bajakan, mendompleng publisitas dan sebagainya. Namun HTC
menegaskan mereka sudah sejak dua tahun sebelumnya merancang Touch P3450 ini.
“Kalau memang ada kemiripan, itu kebetulan saja,” kata pihak HTC. Lagi pula, imbuh HTC, Touch ini
sasarannya adalah orang yang selalu ingin produktif dalam beraktivitas, sementara iPhone adalah Ponsel
multimedia yang lebih menekankan segi hiburan.
Ukurannya yang 58 x 99,9 x 13,9 mm yang membuatnya menjadi salah satu PDA termungil di pasaran.
Beratnya juga bersaing dengan Ponsel biasa yaitu hanya 112 gram. Bagian depan peranti ini menjadi lokasi
layar 2,8 inci dengan mikrofon di bagian atas dan tombol-tombol kontrol di bagian bawah.
Tak seperti umumnya PDA yang biasanya penuh tombol layaknya keyboard komputer, semua pengendalian
fungsi HTC Touch P3450 ini dilakukan melalui TouchFlo.
Buat yang belum terbiasa, minimalisasi ini memang bikin kikuk, apalagi kalau mereka biasa memanfaatkan
tombol serbaguna atau yang biasa disebut softkey untuk navigasi umum yang biasanya ada di beraneka
peranti lain. Namun kalau sudah terbiasa, akan enak juga, misalnya untuk mengaktifkan menu navigasi HTC
Cube.
Menu ini berupa tampilan berbentuk kubus tiga dimensi di mana di tiga sisinya ada petunjuk ke aneka fungsi
seperti multimedia, speed dial dan aneka aplikasi harian. Semuanya bisa diakses dengan guliran jari pada
layar.r
